Minggu, 10 Juli 2011

REVOLUSI

Kita bicara atas dengan Titah Pandita
tindakan kami, terjemahan titah
keputusan sudah ditetapkan
siapapun dia, tak berhak untuk merubah


zaman terus  berubah
semangat ini masih reinkarnasi zaman purbah
kami bicara hakikat istiadat
kalian cercah dengan gaya moderat


ini seruan, bukan guna-guna
kami ingin perubahan hingga titah pandita murni jadi pedoman
revolusi itu segera kita jadikan lebih nyata
biar para kutuk busuk bisa membusuk dalam pemikiran piciknya


salam kami, anak kapitang
pada waris pandita kami junjung
salam kami anak mo'mini
darah dan jiwa kami akan dikorbankan untuk bertarung


demi keberkatan
demi keselamatan
demi kekelargaan
demi kemenangan


Lessy yasello si paheta rawa wela
heu heu ee, titah heu heu eee


itulah bahasa terakhir yang hendak kami nyanyikan di medan
setlah bahasa, sabda, serta musyawarah tak lagi kalian pedulikan


Revolusi Harga Mati

0 komentar:

Posting Komentar