Kita bicara atas dengan Titah Pandita
tindakan kami, terjemahan titah
keputusan sudah ditetapkan
siapapun dia, tak berhak untuk merubah
zaman terus berubah
semangat ini masih reinkarnasi zaman purbah
kami bicara hakikat istiadat
kalian cercah dengan gaya moderat
ini seruan, bukan guna-guna
kami ingin perubahan hingga titah pandita murni jadi pedoman
revolusi itu segera kita jadikan lebih nyata
biar para kutuk busuk bisa membusuk dalam pemikiran piciknya
salam kami, anak kapitang
pada waris pandita kami junjung
salam kami anak mo'mini
darah dan jiwa kami akan dikorbankan untuk bertarung
demi keberkatan
demi keselamatan
demi kekelargaan
demi kemenangan
Lessy yasello si paheta rawa wela
heu heu ee, titah heu heu eee
itulah bahasa terakhir yang hendak kami nyanyikan di medan
setlah bahasa, sabda, serta musyawarah tak lagi kalian pedulikan
Revolusi Harga Mati
Minggu, 10 Juli 2011
REVOLUSI
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar