Minggu, 26 Juni 2011

PACTH ADAMS

PACTH ADAMS
Film ini adalah kisah nyata “hunter adams” seorang dokter di amerika. pertentanagn antara kemanusiaan dengan ego, materi , serta budaya manusia. betapa rendahnya manusia yang menghamba kepada uang , hingga rasio pun kalah dengan ego keilmuan. ini merupakan salah satu tindakan pendistorsian makna dan hakikat kebedaraan ilmu pengetahuan. Akses kesehatan yang dipersulit dengan berbagai procedural dan administrasi rumah sakitserta memperlakukan pasien tidak selayaknya manusia. Pacth adams merasa tidak nyaman dengan perilaku dokter serta melakukan perbaikan metodologi penanganan pasien. Perjuangannya melawan budaya kapitalis dibidang kesehatan menuai banyak kritikan dari dokter-dokter senior serta dosen tempat dia belajar. Film ini secara tidak langsung menggambarkan situasi indoensia saat ini. Pelayanan kesehatan sangat mahal, jasa kesehatan dijadikan komoditi yang bisa di perjual belikan Dan paradigm kaum intelektual yang sangat pragmatis.

            Cerita ini berawal dari pengalamannya saat di rumah sakit jiwa Virginia ( Negara bagian di amerika ) yaitu Rumah sakit FAIRFAX. Ketika itu, Hunter adams atau PATCH ADAMS (nama julukannya di RS jiwa) mengalami depresi berat karena orang tuanya meninggal dunia sehingga membuat dia putus asa dan mencoba untuk bunuh diri. Akhirnya dia diponis mengalami gangguan jiwa dan di bawah ke rumah sakit tersebut. Sama seperti rumah sakit jiwa lainnya, penghuni-penghuninya aneh dan tidak normal membuat adam serasa hidup di planet baru. Bertemu dengan orang-orang yang kurang beruntung hidupnya dan jauh dari kenikmatan dunia karena menderita penyakit , mengharuskan adams untuk beradaptasi untuk bisa bertahan di tempat tersebut. Setelah beberapa hari di rumah sakit, adam pun mencoba melakukan adaptasi dengan lingkungannya. Sampai di Suatu malam, adam bertemu dengan seorang pria tua (pasien) yang menderita penyakit sindrom kejeniusan. Pria yang berprofesi sebagai ilmuan yang sedang mencoba membuktikan penemuan barunya untuk masyarakat, karena tak kunjung terbukti secara empiris hingga stress, kemudian mengalami gangguan jiwa. Pada malam itu, adams berdiskusi dengan pria tua itu layaknya obrolan orang dewasa. Dari sang Arthur (nama pria tua itu) adam pun di ajarin tentang metode berpikir secara potensial agar bisa menemukan rahasia alam. setelah berdiskusi beberapa waktu, pria tua itu mencoba praktekan penemuannya kepada adams. Hal ini dilakukan semata-mata untuk membuktikan metode berpikir yang di ajarkannya. Dari situlah adams baru percaya bahwa pria itu benar-benar luar biasa dan tidak mengalami gangguan jiwa. kemudian di malam berikutnya adams mengalami sebuah peristiwa luar biasa yang kemudian akan merubah hidupnya di kemudian hari. Pada malam tersebut, adams membantu ruddy (teman sekamarnya yang menderita gangguan jiwa trauma dan takut terhadap hewan kecil ) untuk melupakan masalahnya dengan cara mencoba memberikan sugesti kepada ruddy guna untuk membangkitkan keberanian dalam dirinya. Dan adam berhasil membawa kembali kesadaran rudy dari kerangkeng traumatic. adams berkesimpulan bahwa pengobatan secara medis saja tidak cukup untuk menyembuhkan sang pasien, tapi perlu ada pendekatan secara psikologi sehingga pasien bisa memperoleh kenyamanan, meningkatkan kualitas hidupnya dan tetap berani menjalani hari esok. Kejadian-kejadian itulah yang mendorong adams memilih untuk keluar dari rumah sakit itu dan berniat untuk melanjutkan sekolah di jurusan kedokteran guna mengembangkan metode pengobatannya itu. Pasca keluar dari Rumah Sakit, dia langsung mendaftarkan diri di salah satu universitas kedokteran yaitu VIRGINIA MEDICAL UNIVERCITY, dan yang menariknya dia memakai nama PATCH ADAMS ( nama julukan dari rekan-rekannya di Rumah sakit jiwa) bukan lagi Hunter Adams agar dia selalu ingat dengan rekan-rekannya di rumah sakit jiwa yang memberikan pelajaran hidup berharga kepadanya. Adams sangat cerdas dan pekerja keras. dengan modal kejeniusan serta semangat, dia terus mengorganisir dan berusaha mempengaruhi mahasiswa-mahasiswa dengan gagasan dan metode yang dimilikinya. Pada tingkat 1, mahasiswa dilarang untuk berhubungan langsung dengan pasien, tetapi dengan pengalamannya dengan ruddy dia berusaha untuk mencari peluang agar bisa berhubungan dengan pasien lain untuk menerapkan metodenya sekaligus membuktikan metodenya secara ilmiah. Dengan menghalalkan segala cara agar bisa berhubungan dengan beberapa pasien. Setelah beberapa kali komunikasi langsung dnegan pasien, adams melihat keberhasilan metodenya. para perawat rumah sakit kampusnya itu sangat antusias dengan tindakan patch karena memberikan kemudahan sekaligus pelajaran baru bagi mereka dalam upaya untuk menangani pasien.. Lama kelamaan tindakannya ini tercium oleh dokter (juga merangkap profesi sebagai dosen di kampusnya) hingga akhirnya patch dilarang serta sanksi sanksi karena telah mengganggu pasien dan membuat onar di rumah sakit. Perjuangannya Tidak berhenti disitu. dia mulai mencari dukungan dari mahasiswa seangkatannya dan para dosen untuk bisa mendukung misinya, dengan bermodal prestasi dan kebaikan dia, dukungan itu dia peroleh. berbagai carapun dilakukan dengan rekan-rekanhya agar bisa menjalankan misi tersebut. Lagi-lagi tindakannya tersebut ketahui oleh pihak kampus dan dia diancam DO (Drop Out )dengan tuduhan melanggar peraturan kampus. Ruang pergerakannya semakin sempit yang kemudian membuat dia tidak leluasa utnuk bertindak lebih leluasa. Semangat yang membara dan cita-cita untuk membantu orang lain itu terus menggebu-gebu, dia pun mendapat ide untuk membangun sebuah tempat penampungan praktik kedokteran (rumah sakit gratis) agar bisa memanifestasikan perasaannya kepada pasien yang membutuhkan bantuan medis. ide nya pun dapat terealisai berkat bantuan sang Arthur (rekannya di rumah sakit jiwa ). Dengan bantuan tersebut dia pun membuka tempat pengobatan gratis.mengorganisir teman-teman kuliahnya untuk bergabung secara sukarela memberikan pelayanan kesehatan gratis buat masyarakat miskin. Banyak pasien berdatangan dari berbagai tempat. Sampai di Suatu hatr, karena kebanyakan pasien yang rawat-nginap, mereka kekurangan kamar tidur dan obat-obatanm, sehingga memngharuskan mereka untuk meminjam dari rumah sakit tanpa sepengetahuan dokter. Aksi mereka pun tercium dokter, akhirnya dia dituduh melanggar perautaran kampus karena membuka te,mpat praktek tanpa izin. Ulahnya tersebut mengakibatkan dia harus menanggung semua resiko atau sanksi dari kampus dan dia ternyata di ancam Droup out dari kampus. untuk bisa bertahan dan dapat melanjutkan studynya, lagi-lagi dia minta dukungan dari pihak kampus. Dia pun minta arsip hasil studynya untuk bisa di jadikan bahan pertimbangan di siding pemecatannya nanti karena prestasinya yang sangat bagus bisa memberikan peluang baginya untuk tetap melanjutkan studynya. Permintaanya pun dikabulkan oleh pihak kampus. Beberapa hari kemudian siding pun di langsungkan. Dalam siding tersebut, patch memberikan penjelasan secara rasional dan sangat ilmiah, Sehingga dewan senator kampus tidak menemukan alasan pemecatannya sehingga tidak punya alasan yang kuat untuk memberikan hukuman kepadanya. Akhirnya patch tidak jadi dikeluarkan dari kampus. Tiga tahun kemudian dia berhasil meraih gelar dokter, dan membuka praktik yang dijalani bersama rekan-rekannya selama 12 tahun dan merawat lebih dari 15.000 pasien tanpa pembayaran dengan asuransi malapraktik dan fasilitas normal. Dia membeli tanah seluas 42,5 hektar di VIRGINA BARAT dan membangun RUMAH SAKIT GENSUNDHEIT . sekarang lebih dari 1000 dokter mendaftarkan diri dengan meninbggalkan praktek mereka dan bergabung dengan patch.

Harapan penulis:
Buat semua orang yang berprofesi di bidang kesehatan di Indonesia wajib menonton film ini. Minimal sebagai bahan refleksi atas sistem pelayanan publik (di bidang kesehatan di Indonesia yang tidak jauh berbeda atau bahkan lebih parah dari situasi di Virginia. Sebenarnya ini bukan hal baru di indoensia, karena kita punya banyak dokter seperti patch adams, seperti DR. cipto mangunkusumo yang lebih kritis, radikal dan militant.

0 komentar:

Posting Komentar