(Ini Untuk Wanita .. ketika ku mendengar Keluhannya… beberapa tahun Silam)
hikayat hikayat jalan ku tak semulus dan seindah harapan..
laku dan tingkah mendidik jiwa ini untuk tetap sadar
sadar " siapa aku, dari mana aku, dan hendak kemana
jiwa ini"...
diam dan termenung, aku wanita
bertumpu pada rasa kagum dan ayat-ayat manis kaum adam..
aku slalu tergiur memasrahkan segalanya
berharap dari mereka, ada "adamku"..
nihil, hilang, belum ku kenali "siapa dia
(adamku)"..
nyanyian rindu sering membisik pada jantungku
gelisahpun tak jarang menjadi santapan jiwa dalam setiap
detak jantung
mencoba lapang menerima segala hal
tapi lagi-lagi, aku tetap wanita,,hanya kepekaan rasa jadi
genggaman sadarku....
bertubi-tubi kaum adam menerobos
hingga menusuk relung hati,,,
dan pergi begitu saja....
saat aku cinta, mereka balas hampa...
aku wanita, hanya bisa pasrah, menanti sebuah janji...
janji tuhan dan janji kaum adam....
aku wanita, ada bukan karna iblis atau malaikat, tapi karna
laki-laki
aku wanita, hanya tulang bengkok yang harus di luruskan...
tuhan, dimana "sang adam yang kamu janjikan"...
oh adam, "dengan apa aku bisa mengenalmu"..
aku tersesat dalam fatamorgana kehidupan....
aku wanita, selalu menjadi tempat tamsya syahwat para
msuyafir nafsu....
mereka datang dengan senyuman, meninggalkan duri dalam
relung hatiku...
aku hanya wanita, apalah arti kenikmatan tanpa cinta...
cinta yang kuharapkan bukan bermuara pada selangkangan...
namun, cinta yang akan membawa kita terbang kelangit..
persetubuhan bukan hanya sentuhan materi..
cinta lebih indah dari sebatas kenikmatan sentuhan tubuh...
aku pun sakit, kalian adam menikmati..
tapi dalam kalbuku, ada roman cinta yang merubah sakit jadi
indah..
seribu kali aku disetubuhi tanpa cinta..
sama halnya makan ketika lapar...
tanpa rasa, tanpa nikmat....
karna hanya kerakusan yang diumbar....
cinta yang aku pahami bukan sebatas janji..
cinta yang ku mengerti adalah pemujaan
cinta yang hakiki adalah surganya dunia..
cinta yang kupahami adlah jalan keselamatan..
cinta yang ku pahami adalah pintu kemenangan..
tapi yang kalian ajarkan adalah nafsu..bukan cinta....
aku masih tetap seorang wanita...
aku tak mengeluh menjadi wanita...
disakiti, ku jadikan hikmah
disetubuhi, kujadikan rizky..
dimaki, ku jadikan koreksi..
dengan segala kelemahanku..
dengan segala kerelaanku...
dengan segala kepasrahanku...
akan ku jalani yang tersisah dengan ikhlas..
akan ku tunai segalanya dengan pengorbanan...
0 komentar:
Posting Komentar