Zaman
sekarang merupakan era globalisasi yang identik dengan era berbasis informasi. Pengembangan
teknologi sejauh ini sangat berpengaruh pada semua lini kehidupan. Salah
satunya adalah system komputerisasi. Tak bisa kita pungkiri bahwa aktivitas
kehidupan kita sangat bergantung pada teknollogi tersebut. Begitu juga didunia
konstruksi, perkembangan teknologi sangat membantu praktisi didunia konstruksi
dari jasa perencanaan, perancangan maupun pelaksanaan. para ahli Sistem
Informasi (Tecnology Information) telah melakukan pengembangan perangkat lunak
untuk mempermudah para enggeneer didunia konstruksi. Dalam perencanaan Gedung,
kita mengenal perangkat lunak seperti SAP (Struktur Analisis Program), ETAB,
dan aplikasi lainnya. Selain itu, dikonteks managemen konstruksi khususnya
penjadwalan project, sudah dikembangkan beberapa perangkat lunak seperti
PRIMAVERA dan Microsoft Project. Artinya bahwa ketergantungan terhadap system
informasi atau teknologi sudah menjamak dunia konstruksi. Secara tidak
langsung, penguasaan terhadap sekian perangkat lunak tersebut juga mempengaruhi
kompetensi para praktisi didunia konstruksi. disatu sisi, kita dituntut untuk
menguasasi bidang keilmuan kita (secara fakultatif), namun disisi lain,
perkembangan teknolgi juga menuntut kita (praktisi/penyedia jasa konstruksi)
untuk melakukan penyesuaian dengan zaman (era informasi).
Ada
banyak faktor yang mempengaruhi lancarnya pelaksanaan suatu proyek konstruksi.
Salah satunya adalah ketersediaan dana untuk membiayai pelaksanaan proyek
konstruksi. Suatu proyek konstruksi akan sulit terwujud apabila tidak tersedia
cukup dana untuk membiayainya. Sebaliknya, suatu proyek konstruksi akan
berjalan lancar apabila dana yang dibutuhkan terpenuhi.
Pengelolaan
anggaran biaya untuk melaksanakan pekerjaan tersebut, perlu dirancang dan
disusun sedimikian rupa berdasarkan
sebuah konsep estimasi yang terstruktur sehungga menghasilkan nilai
estimasi rancangan yang tepat dalam arti ekonomis.
Nilai
estimasi anggaran yang disusun selanjutnya dikenal dengan istilah Rencana
Aanggaran Biaya (RAB) Proyek, yang mempunyai fungsi dan manfaat lebih lanjut
dalam hal mengendalikan sumberdaya material, tenaga kerja, peralatan dan waktu
pelaksanaan proyek sehingga pelaksanaan kegiatan proyek yang dilakukan akan mempunyai nilai
efisiensi dan efektivitas.
Konsep
penyusunan Rencana Anggaran Biaya (RAB) Proyek, pada pelaksanaannya didasarkan
pada sebuah analisa masing-masing komponen penyusunnya (material, upah dan
peralatan) untuk tiap-tiap item pekerjaan yang terdapat dalam keseluruhan
proyek. Hasil analisa komponen tersebut pada akhirnya akan menghasilkan Harga
Satuan Pekerjaan (HSP) per item yang menjadi dasar dalam menentukan nilai
estimasi biaya pelaksanaan proyek keseluruhan dengan mekonversikannya kedalam
total volume untuk tiap item pekerjaan yang dimaksud.
Sampai
sekarang, sebagian besar konslutant maupun kontraktor melakukan perhitungan RAB
dengan menggunakan micrsoft Excel sehingga membutuhkan waktu relative lama.
Selain itu, kurangnya tenaga ahli untuk pengoperasian Microsoft Excel dalam
menghitung Rencana Anggaran Biaya proyek juga menjadi permasalahan. Secara umum, Perhitungan RAB (Rencana
Anggaran Biaya) Dengan menggunakan Microsoft Excel sudah menggunakan teknologi
informasi atau komputerisasi. Namun secara teknologi, Estimasi Anggaran Biaya
(RAB) dengan Microsoft Excel masih dikategorikan sebagai cara manual.
Penghitungan estimasi
biaya secara ‘manual’ (Menggunakan Kalkulator Atau Microsoft Excel) adalah
kurang efektif karena memakan waktu lebih banyak dalam melakukan perhitungan.
Di samping itu, estimasi biaya secara ‘manual’ lebih rawan terhadap terjadinya inkonsistensi
data karena tidak ditunjang oleh suatu database. Selain dua hal di atas,
estimasi biaya secara ‘manual’ juga membutuhkan tenaga dan pikiran yang tidak
sedikit. Oleh karna itu, Pengembangan Aplikasi (perangkat Lunak) Managemen
Konstruksi sangat penting. Ary Toteles Estimator merupakan salah satu Aplikasi
Perhitungan Rencana Anggaran Biaya.
B. Kebutuhan Data
1. Gambar Kerja
2. Spesifikasi Kerja dan Syarat (RKS)
3. Daftar Harga Upah dan Material Daerah Setempat
4. Daftar Harga Sewa Alat (Harga alat jika beli baru)
C. Tahap Perhitungan
1. Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan
Analisa Harga stauan adalah menghitung kebutuhan biaya bahan, tenaga, serta Alat yang digunakan satu Item pekerjaan per satuan pekerjaan.
2. Analisa Harga Satuan Pekerjaan
Analisa Harga Satuan Pekerjaan adalah menghitung Harga satuan Pekerjaan yang merupakan kompisisi dari Item-Item pekerjaan yang dikalikan sesuai Volume Pekerjaan masing-masing.
3. Rencana Anggaran Biaya
Rencana Anggaran Biaya adalah Hasil akhir perhitungan termasuk rekapitulasi dan detail perhitungan.
Bagan Alur Perhitungan RAB |
D.
Rancangan Data Base
Data base
tersebut terdiri dari beberapa tabel sesuai kebutuhan perhitungan, sebagai
berikut:
1.
Tabel Pekerjaan
2.
Tabel pilih pekerjaan
3.
Tabel jenis pekerjaan
4.
Tabel pilih jenis pekerjaan
5.
Daftar harga setempat untuk Upah pekerja
dan Bahan
6.
Tabel analisa harga satuan SNI
7.
Tabel analisa harga satuan Borongan
8.
Tabel Resume Analisa
9.
Tabel Perhitungan RAB
10.
Tabel Rekap Perhitungan RAB
Pada visual
basic, untuk melakukan proses perhitungan, maka kita harus merancang Tampilan
atau Form pada Jendela (Windows) Aplikasi Visual Basic.
Ada beberapa Form Yang dibutuhkan untuk Melakukan perhitungan Rencana
Anggaran Biaya Proyek Konstruksi, sebagai berikut :
1.
Tampilan Menu Utama
2.
Tampilan Data Proyek
3. Tampilan Pilih Jenis Pekerjaan
4.
Tampilan Input Data Bahan dan
Upah
5.
Tampilan Perhitungan atau Analisa
Harga Satuan Pekerjaan
6.
Tampilan Perhitungan atau
Rencana Angaran Biaya Proyek
7.
Profil Programer
F.
Out Put Perhitungan
Untuk Out Put
atau hasil perhitungan, maka dibutuhkan Laporan dalam bentuk Hardcopy yang
kemudian akan diajukan untuk kebutuhan pelelangan atau mengikuti pelelangan
proyek. Pada aplikasi ini akan di hasilkan beberapa bentuk laporan sebagai
berikut:
1.
Report Pekerjaan
2.
Report Jenis Pekerjaan
3.
Report Daftar Harga Upah dan Bahan
4.
Report Analisa Harga Satuan Pekerjaan
5.
Report Rencana Angaran Biaya Proyek
6.
Report Rekapitulasi Anggaran
Contoh Report Perhitungan Analisa Harga Satuan Item Pekerjaan |
Program
ini masih sangat jauh dari kesempurnan. sehingga masih banyak butuh pembenahan. Oleh Karena itu, saran dan kritik pembaca sangat berarti untuk evaluasi program ini. :-)
By Ary Toteles....
0 komentar:
Posting Komentar