Jumat, 25 November 2011

aku.... antara khayalan dan Perasaan

khayalku : Seberapa besar cintamu pada dunia dibandingkan kekuatanmu melepaskannya?

rasaku : yang sedang ku pelajari bagaimana melepaskan cinta pada dunia..

khayalku : upaya apa yang kamu sudah lakukan?

rasaku : belum ada apa-apa, aku baru mampu merasakan betapa dunia ini rapuh, dan kehidupanku hanya sementara.. maukah kamu (khalayalku) mendukung aku berpikir tentang kejelekan dunia?

khayalku: tergantung kemana indra melangkah, disitu aku merangkum. kamu (rasaku) yang menilai..

rasaku:  benar juga, tapi alangkah baiknya jika kita persiapkan bekal untuk perjalanan berikutnya. maukah kalian mendukung aku?

khayalku:  cinta dan tidaknya tergantung kamu (rasa) dan indra.. aku(khayal) hanya menyimpan apa yang diterima indra dari alam. indra melihat, kamu (rasa mempresepsikan, kapanpun kalian mau memanggil simpanan (pengetahuan yang terekam) aku akan memberi. jadi kita berdua sama-sama punya tugas, tinggal dalam tubuh, indra yang berhubungan dengan dunia. kita butuh kerja sama untuk memproteksi masukan-masukan indra ke dalam akal...

rasaku: asal kamu bisa kerja sama, rumah kita (tubuh) akan utuh..:-)
 
Bersambung....... (ary toteles, kaki gunung merapi)

0 komentar:

Posting Komentar